Manchester United Menghadapi Kendala dalam Pencarian Manajer Baru Pasca-Evaluasi Erik ten Hag
- admin
- 0
kfoodfair2015.com – Manchester United, klub terkemuka Liga Inggris, mengalami kesulitan dalam proses pencarian pengganti untuk Erik ten Hag, yang direncanakan akan dipecat menyusul evaluasi kinerja pada akhir musim 2023/2024. Ten Hag, meskipun berhasil memenangkan Piala FA, dinilai tidak memenuhi harapan karena tidak berhasil membawa klub bersaing di papan atas Liga Inggris dan gagal mendapatkan tiket ke Liga Champions.
Sir Jim Ratcliffe, yang bertugas mengelola operasional klub, telah melakukan pendekatan kepada beberapa kandidat manajer ternama seperti Thomas Tuchel, Mauricio Pochettino, Roberto De Zerbi, dan Gareth Southgate. Namun, semua kandidat tersebut menolak tawaran untuk bergabung dengan klub.
Berdasarkan laporan dari The Times, terdapat dua alasan utama yang membuat para calon manajer enggan bergabung dengan Manchester United. Pertama, paket kompensasi yang ditawarkan oleh klub dianggap tidak sepadan dengan besarnya tanggung jawab yang harus diemban. Kedua, anggaran yang dialokasikan untuk pembelian pemain di bursa transfer musim panas, yang hanya berjumlah sekitar 35 juta pound, dianggap tidak cukup untuk membangun tim yang kompetitif.
Kesulitan ini menyebabkan para calon manajer mundur dari proses negosiasi, menganggap target yang ingin dicapai oleh klub tidak mungkin terpenuhi dengan dukungan finansial yang terbatas. Akibatnya, Ratcliffe memutuskan untuk tidak melakukan pengeluaran besar dan lebih memilih fokus pada pengelolaan keuangan yang efisien.
Sebagai solusi, Manchester United memutuskan untuk mempertahankan Erik ten Hag dengan memberikan kontrak baru berdurasi dua tahun. Klub juga berencana untuk menjual beberapa pemain dengan gaji tinggi guna mengumpulkan dana tambahan untuk pengeluaran di bursa transfer, dalam upaya memperkuat skuad untuk menghadapi tantangan musim depan.