Pemerintah Jerman Mengumumkan Inisiatif Wajib Militer Baru sebagai Respons atas Ketegangan dengan Rusia
- admin
- 0
kfoodfair2015.com – Sebagai tanggapan terhadap meningkatnya kekhawatiran akan potensi konflik dengan Rusia, Pemerintah Jerman, melalui Menteri Pertahanan Boris Pistorius, mengumumkan pada Rabu (12/6), pengenalan model wajib militer baru untuk warganya.
Kerangka Program Wajib Militer yang Direvisi:
- Pendekatan Baru: Berbeda dengan model wajib militer era Perang Dingin, fokus saat ini adalah untuk memperkuat jumlah sukarelawan dalam program wajib militer.
- Proses Seleksi: Pemerintah akan mengirimkan kuesioner kepada warga negara berusia 18 tahun, terutama pria, yang bertujuan untuk mengevaluasi kualifikasi, minat pada olahraga, dan kesediaan mereka untuk menjadi sukarelawan di angkatan bersenjata.
- Keterlibatan Wanita: Meskipun wanita berusia 18 tahun juga akan menerima kuesioner yang serupa, mereka tidak diwajibkan untuk mengikuti wajib militer, selaras dengan ketentuan konstitusi.
- Inisiatif untuk Perempuan: Langkah-langkah strategis akan diambil untuk meningkatkan jumlah perempuan yang bersedia menjadi sukarelawan dalam militer.
Objektif dan Ekspetasi:
Model baru ini diharapkan dapat menambah 5.000 sukarelawan dalam tahun pertamanya, dengan tujuan meningkatkan jumlah tersebut secara progresif di tahun-tahun berikutnya.
Durasi Layanan dan Kompensasi:
Sukarelawan diharuskan untuk menyelesaikan enam bulan pelatihan dasar, dengan total masa layanan yang dapat mencapai 23 bulan. Untuk kompensasi, para sukarelawan akan menerima gaji bulanan sebesar 1.800 euro, yang setara dengan sekitar Rp31,6 juta.
Pengembangan Keanggotaan Militer:
Kementerian Pertahanan Jerman bertujuan untuk meningkatkan jumlah personel militernya menjadi 203.000 pada tahun 2031, dari jumlah saat ini yang berkisar 181.000.
Sejak penangguhan wajib militer pada tahun 2011 dan beralih ke sistem tentara profesional, pengenalan kembali model wajib militer ini menandai langkah penting dalam adaptasi strategi keamanan Jerman terhadap dinamika keamanan regional yang terus berkembang.