Video Ular Piton Devouring Sapi di India Memicu Debat Online
- admin
- 0
kfoodfair2015.com – Sebuah video yang menampilkan ular piton raksasa sedang memakan seekor sapi menjadi viral dan menarik perhatian banyak netizen di seluruh dunia. Video tersebut, yang pertama kali diposting di Reddit pada bulan Oktober 2023, diklaim berasal dari India, dan menunjukkan ular yang panjangnya melebihi 5 meter sedang berada di sudut kandang ternak dengan perut yang terlihat membuncit.
Warga Tangkap Ular Setelah Insiden
Warga lokal, yang merasa terancam oleh keberadaan predator ini, beraksi cepat dengan menangkap dan mengikat ular piton tersebut ke tiang di kandang untuk mencegahnya kabur. Video ini sejak diunggah telah menerima beragam reaksi, dengan komentar yang berkisar dari ketakutan hingga simpati terhadap reptil itu.
Reaksi Campuran dari Netizen
Komentar netizen menunjukkan berbagai emosi; ada yang menyatakan rasa takut yang mendalam, sementara yang lain berempati pada kondisi ular. Seorang pengguna Twitter mengatakan bahwa dia akan terkena serangan jantung jika melihat ular itu secara langsung, sementara pengguna lain berharap ular tersebut dapat dilepaskan dan kembali ke habitatnya tanpa terikat.
Komentar Ahli Mengenai Video
Profesor Bryan Fry dari University of Queensland mengidentifikasi ular dalam video tersebut sebagai Piton Kembang dan mengecam perlakuan terhadap ular itu sebagai bentuk penyiksaan hewan. Kane Durrant, seorang direktur dan ahli ekologi utama dari Lembaga Konservasi Alam Liar Australia, memberikan pendapatnya bahwa ular tersebut kemungkinan baru saja memakan kambing atau sapi.
Konservasi dan Perlindungan Ular
Durrant juga menyoroti bahwa ular sering diburu untuk kulit dan daging mereka, atau dibunuh karena kekhawatiran atas keselamatan ternak dan manusia. Namun, ia menambahkan bahwa spesies ular seperti ini seringkali ditemukan di Australia dan dianggap sebagai salah satu spesies ular yang paling aman dari kepunahan karena sebaran populasi yang luas.
Video viral ular piton yang memakan sapi ini telah memicu diskusi luas mengenai perlindungan hewan, konservasi, dan interaksi manusia dengan satwa liar. Meskipun ada kekhawatiran atas keselamatan manusia dan ternak, ada juga seruan untuk menghormati kehidupan satwa dan mempertimbangkan tindakan konservasi yang lebih manusiawi.