• 04/21/2025
Lakrids: Permen Licorice yang Unik dan Menarik

Lakrids: Permen Licorice yang Unik dan Menarik

kfoodfair2015.com – Selamat datang di kfoodfair2015.com! Kali ini, kita akan membahas tentang sebuah permen yang mungkin tidak terlalu dikenal di Indonesia tetapi sangat populer di Eropa, yaitu Lakrids atau Licorice. Permen ini sering kali menjadi perbincangan karena rasanya yang unik dan teksturnya yang khas. Mari kita eksplor lebih dalam tentang lakrids, permen licorice yang sering kali berbentuk permen ini.

Apa Itu Lakrids?

Lakrids, atau sering disebut licorice dalam bahasa Inggris, adalah permen yang dibuat dari ekstrak akar Glycyrrhiza glabra. Akar ini memiliki rasa manis alami dan sering digunakan dalam pembuatan permen dan obat tradisional. Di Eropa, terutama di negara-negara Skandinavia seperti Denmark, lakrids adalah camilan yang sangat populer dan tersedia dalam berbagai bentuk dan rasa.

Sejarah dan Asal Usul

Licorice telah digunakan sejak zaman Mesir Kuno, di mana ia dikenal karena khasiat obatnya. Namun, penggunaannya sebagai permen baru benar-benar berkembang di Eropa pada abad ke-19. Di Denmark, lakrids menjadi bagian penting dari budaya kuliner, dengan banyak pabrik yang memproduksi berbagai jenis dan variasi rasa.

Varian Lakrids

  1. Lakrids Manis: Ini adalah jenis yang paling umum, dengan rasa manis yang dominan. Biasanya, permen ini berwarna hitam dan memiliki tekstur yang kenyal.
  2. Lakrids Asin: Juga dikenal sebagai “salty licorice,” varian ini mengandung ammonium chloride yang memberikan rasa asin dan pedas yang khas. Jenis ini sangat digemari di negara-negara Skandinavia.
  3. Lakrids Berlapis Cokelat: Kombinasi ini menawarkan pengalaman rasa yang menarik, menggabungkan manis dan pahit dari cokelat dengan kenyalnya licorice.

Cara Membuat Lakrids

  1. Ekstraksi Akar: Proses pembuatan lakrids dimulai dengan mengekstrak akar Glycyrrhiza glabra. Ekstrak ini kemudian diolah menjadi pasta.
  2. Pencampuran Bahan: Pasta licorice dicampur dengan bahan-bahan lain seperti gula, tepung, dan perasa. Untuk lakrids asin, ammonium chloride ditambahkan.
  3. Pembentukan: Adonan kemudian dibentuk menjadi berbagai bentuk seperti batang, lingkaran, atau potongan kecil.
  4. Pengeringan: Setelah dibentuk, lakrids dikeringkan untuk mendapatkan tekstur kenyal yang khas.

Kenikmatan dan Manfaat

Lakrids bukan hanya sekadar permen, tetapi juga memiliki beberapa manfaat kesehatan. Licorice dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu meredakan sakit tenggorokan. Namun, konsumsi berlebihan harus dihindari karena dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan masalah kesehatan lainnya.

Tips Menikmati Lakrids

  • Kombinasi Rasa: Cobalah berbagai varian lakrids untuk menemukan favorit Anda. Kombinasi lakrids asin dan manis sering kali menjadi favorit banyak orang.
  • Minuman Pendamping: Lakrids dapat dinikmati dengan berbagai minuman seperti teh atau kopi, yang dapat menambah pengalaman rasa.
  • Penyajian Kreatif: Gunakan lakrids sebagai topping untuk es krim atau kue untuk menambah dimensi rasa.

Pengalaman Pribadi

Sebagai penulis di kfoodfair2015.com, saya pertama kali mencoba lakrids saat perjalanan ke Denmark. Awalnya, rasanya cukup mengejutkan, terutama lakrids asin yang memberikan sensasi berbeda. Namun, setelah beberapa kali mencoba, saya mulai memahami mengapa banyak orang menyukai permen ini. Rasanya yang unik dan teksturnya yang kenyal benar-benar membuat ketagihan!

Di kfoodfair2015.com, kami senang berbagi berbagai pengalaman kuliner unik dari seluruh dunia. Lakrids adalah salah satu contoh bagaimana budaya makanan dapat menawarkan kejutan yang menyenangkan dan membuka wawasan kita tentang keanekaragaman kuliner. Jika Anda belum pernah mencoba lakrids, saya sangat merekomendasikan untuk mencobanya dan merasakan sensasi baru yang ditawarkannya.