• 05/14/2024
kfoodfair2015.com

Jepang Menyediakan Pinjaman untuk MRT Jakarta Timur-Barat

kfoodfair2015.com – Jepang telah menyetujui pinjaman sebesar 140,69 miliar yen, atau sekitar Rp 14,51 triliun, untuk mendanai pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) dari timur ke barat Jakarta. Pinjaman ini didasarkan pada kurs Rupiah terhadap Yen pada saat itu, yaitu Rp 103,18 per yen.

Pembangunan ini akan dilakukan dalam fase pertama, tahap pertama, yang akan menghubungkan Medan Satria dengan Tomang sepanjang 24,5 kilometer.

Pertukaran nota yang menandai pinjaman ini telah ditandatangani oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, dan Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika dari Kementerian Luar Negeri, Abdul Kadir Jailani.

Counsellor Bagian Ekonomi Jepang, Yahata Hironori, menyatakan bahwa MRT telah menjadi infrastruktur transportasi penting yang mendukung aktivitas ekonomi dan kehidupan masyarakat di Jakarta.

Sejak MRT Lintas Utara-Selatan dibuka pada Maret 2019, pemerintah berencana untuk memperluas jaringan dengan membangun MRT Lintas Timur-Barat. Jalur ini akan menghubungkan Cikarang dengan Balaraja.

Pembangunan MRT Lintas Timur-Barat akan terdiri dari dua fase. Fase pertama, tahap pertama, akan melintasi Medan Satria-Tomang sepanjang 24,5 km, dan tahap kedua akan melanjutkan dari Tomang ke Kembangan sepanjang 9,2 km. Fase kedua akan mencakup jalur Kembangan-Balaraja dan Medan Satria-Cikarang dengan panjang total 50,4 km.

Hironori berharap bahwa dengan pembangunan jalur baru ini, banyak orang di daerah yang belum mendapatkan manfaat dari Jalur Utara Selatan sebelumnya akan dapat menggunakan layanan MRT.