• 05/10/2024
kfoodfair2015.com

Pengembangan Transportasi Laut ASEAN: Usulan dan Perkembangan Indonesia

kfoodfair2015.com – Pada pertemuan The 46th ASEAN Maritime Transport Working Group di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Indonesia dan negara-negara ASEAN membahas sejumlah usulan dan perkembangan terkait transportasi laut. Sebagai pimpinan delegasi Republik Indonesia, Lollan Panjaitan, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan, memaparkan beberapa hal penting, termasuk agenda ASEAN Single Shipping Market (ASSM) dan pengoperasian jaringan kapal Ro-Ro di ASEAN.

Salah satu poin yang disorot adalah konstruksi terminal penumpang untuk pelayaran kapal Ro-Ro dengan rute Dumai-Melaka yang diperkirakan akan selesai pada Juni 2024. Indonesia juga menyoroti pengembangan rute Ro-Ro Bitung-Davao serta menyampaikan dukungan terhadap proyek-proyek yang dapat meningkatkan perekonomian global.

Lollan Panjaitan menjelaskan bahwa Indonesia sedang menyusun Joint Task Force RoRo Dumai-Melaka, bekerja sama dengan Malaysia untuk mempercepat proses tersebut. Selain itu, Indonesia juga mengapresiasi partisipasi dalam Asean Regional Training Center for VTS (ARTV) dan menegaskan dukungan terhadap kebijakan bahan bakar ramah lingkungan dalam pelayaran dan transportasi laut.

Di samping itu, Indonesia mengungkapkan pandangan terkait Eco Port dan kebijakan pelabuhan netral karbon, serta mendukung kerja sama dengan Jepang dalam Port Technology Group. Delegasi Indonesia juga memberikan dukungan terhadap penandatanganan MoU antara ASEAN dan IMO tentang Kerja Sama Masa Depan Sektor Maritim di Kawasan Asia-Pasifik, yang mencakup berbagai sektor ekonomi biru seperti akuakultur, pariwisata, dan energi terbarukan. Lollan berharap agar kerja sama ini terus diperkuat untuk mengembangkan transportasi laut dan konektivitas di kawasan ASEAN dan sekitarnya.