Penjelasan Resmi Polresta Samarinda Mengenai Insiden Kendaraan PLN Tanpa Pengemudi
- admin
- 0
kfoodfair2015.com – Polresta Samarinda, yang berlokasi di Kalimantan Timur, telah memberikan pernyataan resmi terkait insiden yang melibatkan seorang anak berusia 5 tahun yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas dengan seorang pengendara motor. Kompol Creato Sonitehe Gulo, Kasat Lantas Polresta Samarinda, menegaskan bahwa mobil yang terkait dalam kejadian tersebut tidak dalam keadaan menyala ketika anak tersebut berada di dalamnya.
Detail Kejadian Menurut Polisi
Menurut Kompol Gulo, insiden tersebut terjadi ketika anak kecil tersebut tidak sengaja mengaktifkan handrem atau rem tangan mobil yang ditinggalkan oleh petugas PLN. Ini menyebabkan kendaraan yang terparkir di posisi tanjakan untuk secara tidak sengaja meluncur ke depan.
Kronologi Mobil Bergerak
Lebih lanjut, Kompol Gulo menjelaskan bahwa setelah handrem dilepaskan oleh bocah tersebut, mobil yang dalam kondisi mati mulai meluncur ke bawah karena posisi mobil yang berada di jalanan menurun. Akibatnya, mobil bergerak maju dan tidak terkendali.
Akibat dari Insiden
Kompol Gulo menyatakan bahwa mobil tersebut menempuh jarak yang tidak terlalu jauh, yaitu sekitar 5 hingga 10 meter, sebelum akhirnya berhenti karena menabrak sepeda motor dan tiang listrik yang ada di dekatnya.
Resolusi Kasus oleh Kepolisian
Mengenai penyelesaian kasus, Kompol Gulo menambahkan bahwa Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Samarinda telah menangani situasi ini. Penyelesaian dilakukan melalui mediasi antara semua pihak yang terlibat, termasuk wali dari anak yang terlibat dalam insiden, pemilik mobil, dan pemilik motor. Kerusakan yang terjadi tidak begitu parah dan akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan.
Konteks Kejadian
Insiden ini terjadi di Jalan Otto Iskandar, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda pada pagi hari tanggal 19 April. Kejadian ini sempat mengejutkan dan menjadi perhatian warga setempat. Kompol Gulo berkomitmen untuk meninjau lebih lanjut mengenai detail kerusakan yang terjadi.
Pernyataan dari Polresta Samarinda mengklarifikasi bahwa insiden yang melibatkan seorang bocah dan sebuah mobil PLN terjadi karena pengaktifan handrem dan bukan karena mobil tersebut dalam keadaan menyala. Kecelakaan yang terjadi tidak menimbulkan kerusakan yang serius dan telah diselesaikan secara kekeluargaan oleh pihak yang terkait dengan bantuan dari Satlantas Polresta Samarinda.