kfoodfair2015.com – Martabak Mesir adalah salah satu varian martabak yang memiliki rasa gurih khas dengan sentuhan rempah-rempah Timur Tengah. Hidangan ini sering menjadi pilihan favorit pecinta kuliner karena aroma bumbunya yang kuat dan isian daging yang lezat. Martabak Mesir bukan hanya makanan, tetapi juga perpaduan budaya antara kuliner Indonesia dan cita rasa khas Mesir yang kaya akan rempah.
Asal Usul Martabak Mesir
Martabak Mesir berasal dari pengaruh kuliner Timur Tengah yang dibawa oleh pedagang Arab ke kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Kata “martabak” sendiri berasal dari bahasa Arab “mutabbaq”, yang berarti “dilipat” atau “dibungkus.”bonus new member 100 Dinamakan demikian karena adonan martabak memang dilipat hingga membungkus isiannya di bagian dalam.
Seiring waktu, resep martabak Mesir mulai beradaptasi dengan bahan-bahan lokal Indonesia.
Hasilnya, terciptalah hidangan gurih dengan rasa yang kuat dan kaya akan rempah — perpaduan sempurna antara tradisi Arab dan lidah Nusantara.
Ciri Khas Martabak Mesir Dibandingkan Martabak Lain
Berbeda dengan martabak telur khas Indonesia, martabak Mesir memiliki aroma rempah yang lebih tajam dan isian yang lebih padat.
Biasanya, isian martabak Mesir terdiri dari daging sapi cincang, bawang bombai, daun bawang, telur, serta campuran bumbu seperti kari, jintan, ketumbar, dan lada hitam.
Kulitnya dibuat dari adonan tipis yang digoreng hingga renyah, sementara bagian dalamnya tetap lembut dan juicy.
Ciri khas lainnya adalah penggunaan minyak samin yang menambah cita rasa gurih dan aroma yang khas.
Perpaduan daging berbumbu dengan kulit garing membuat martabak Mesir selalu menggugah selera siapa pun yang mencobanya.
Cara Membuat Martabak Mesir yang Lezat di Rumah
Membuat martabak Mesir ternyata tidak terlalu sulit jika mengikuti langkah yang tepat.
Berikut bahan dan cara sederhana yang bisa kamu coba:
Bahan Kulit:
-
250 gram tepung terigu protein tinggi
-
1 butir telur
-
3 sendok makan minyak goreng atau minyak samin
-
Air secukupnya dan sedikit garam
Bahan Isian:
-
200 gram daging sapi cincang
-
2 butir telur
-
1 buah bawang bombai, cincang halus
-
2 siung bawang putih, haluskan
-
½ sendok teh bubuk kari
-
½ sendok teh jintan bubuk
-
Garam, lada, dan ketumbar secukupnya
Cara Membuat:
-
Uleni adonan kulit hingga elastis, lalu diamkan selama 30 menit.
-
Tumis bawang dan bumbu hingga harum, masukkan daging cincang, lalu masak hingga matang.
-
Ambil adonan kulit, tipiskan hingga lebar.
-
Letakkan isian di tengah, lipat ke dalam hingga membentuk persegi.
-
Goreng dengan minyak samin panas hingga kedua sisi berwarna keemasan.
Martabak Mesir siap disajikan bersama acar timun, sambal, atau saus kari sesuai selera.
Nilai Gizi dan Manfaat Martabak Mesir
Selain lezat, martabak Mesir juga memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi.
Daging sapi sebagai bahan utama kaya akan protein dan zat besi, sementara telur dan rempah-rempahnya memberikan energi serta manfaat kesehatan bagi tubuh.
Rempah seperti kari dan jintan juga dikenal mampu membantu pencernaan serta menjaga daya tahan tubuh.
Martabak Mesir di Indonesia
Kini, martabak Mesir mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, terutama di kota besar seperti Jakarta, Medan, dan Surabaya.
Beberapa penjual bahkan menambahkan variasi rasa seperti martabak Mesir keju, ayam, hingga versi pedas untuk menyesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia.
Hidangan ini biasa disantap sebagai menu makan malam atau camilan berat di waktu santai.
Kesimpulan
Martabak Mesir bukan sekadar makanan, tetapi juga warisan budaya kuliner yang menyatukan cita rasa Timur Tengah dan Indonesia.
Dengan aroma rempah yang khas dan rasa gurih yang nikmat, martabak Mesir selalu berhasil memikat hati para penikmat kuliner.
Hidangan ini menjadi bukti bahwa kelezatan sejati berasal dari perpaduan budaya dan rasa yang otentik.
