Dua Anggota TNI Korban Sambaran Petir di Jakarta Timur: Penegasan Resmi dari Kapuspen TNI
- admin
- 0
kfoodfair2015.com – Mayjen TNI Nugraha Gumilar, selaku Kepala Pusat Penerangan TNI, memberikan konfirmasi resmi terkait insiden sambaran petir yang terjadi di sekitar Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Beliau mengoreksi informasi sebelumnya dengan menyatakan bahwa ada dua prajurit yang terdampak oleh insiden tersebut, bukan tiga seperti yang dilaporkan sebelumnya. Keterangan ini disampaikan pada Rabu, 24 April 2024, untuk memberikan kejelasan atas detail insiden kepada publik.
Identitas Prajurit yang Terdampak dan Kejadian Sambaran Petir
Dua prajurit yang terluka akibat sambaran petir telah diidentifikasi sebagai Prada Ardiansyah dan Kelasi Satu Perbekalan Dani. Kedua individu ini dikonfirmasi oleh Mayjen Nugraha Gumilar mengalami insiden tersebut saat mereka berjalan di trotoar di wilayah dekat Mabes TNI.
Kesaksian Saksi Mata atas Kejadian
Seorang saksi mata yang berada di lokasi kejadian, Ryan yang berumur 25 tahun, memberikan kesaksiannya kepada otoritas. Menurut pengakuannya, ia mendengar suara gemuruh yang menyerupai ledakan bom, diikuti oleh teriakan yang meminta bantuan, yang datang dari luar gedung tempat ia bekerja.
Setelah mendengar ledakan dan teriakan, warga yang berada di dekat lokasi kejadian, termasuk Ryan, langsung bergerak ke arah suara tersebut. Mereka menemukan anggota TNI yang telah terjatuh akibat sambaran petir dan segera memberikan pertolongan. Aksi ini mencerminkan respons cepat dan solidaritas dari komunitas setempat dalam menghadapi keadaan darurat.