• 04/25/2024
kfoodfair2015.com

Insiden di Gerbang Tol: Ketidaksabaran Pengemudi Pajero Sport Berujung Tabrakan

kfoodfair2015.com – Baru-baru ini, sebuah insiden di gerbang tol menarik perhatian publik setelah video yang merekam kejadian tersebut menjadi viral di media sosial. Kejadian bermula ketika pengemudi sebuah Avanza mengalami kekosongan saldo e-Toll saat berada di gerbang tol. Kondisi ini memaksa istri pengemudi untuk keluar dari kendaraan guna mengisi ulang saldo e-Toll mereka.

Ketidakkesabaran Berakibat Tabrakan

Pada saat yang sama, seorang pengemudi Pajero Sport yang diduga tidak sabar menunggu, memutuskan untuk menabrak bagian belakang Avanza tersebut. Tindakan ini memicu reaksi dari pengemudi Avanza yang segera keluar dan mendekati pengendara Pajero, yang berujung pada adu mulut di antara keduanya.

Eskalasi Konflik dan Tindakan Pengemudi Pajero

Situasi memanas ketika pengemudi Pajero Sport, yang kemudian diketahui sebagai AKP HS, seorang anggota Sat Brimob Polda Sumut, menyarankan agar pengemudi Avanza menghentikan kendaraannya di pintu keluar tol. Pada titik ini, istri pengemudi Avanza mulai merekam kejadian. Pengemudi Pajero Sport diduga sempat menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) polisi dan senjata api yang dipamerkannya.

Pengemudi Pajero Sport Lakukan Tabrakan Kedua dan Meninggalkan Lokasi

Konfrontasi antara kedua belah pihak kembali terjadi sebelum pengemudi Pajero akhirnya memundurkan kendaraannya dan sekali lagi menabrak Avanza, lalu meninggalkan lokasi kejadian.

Penjelasan Polda Sumut Tentang Insiden

AKBP Sonny W Siregar dari Polda Sumut, yang mengutip detikSumut, menjelaskan bahwa insiden tersebut sebenarnya merupakan kesalahpahaman antara kedua pengendara, yang disebabkan oleh ketidaktersediaan saldo e-Toll dari pengemudi Avanza, yang mengakibatkan penumpukan kendaraan lain.

Pandangan Pakar Tentang Etika Berkendara

Menanggapi insiden ini, Andry Berlianto, Trainer & Program Development di Global Defensive Driving Consulting (GDDC), menekankan pentingnya kesabaran dan empati di jalan raya. Beliau menganjurkan pengendara untuk menurunkan ego dan arogansi serta menunjukkan gestur permintaan maaf dan meminta pengertian dari pengendara lain saat mengalami kesulitan.

Andry juga menyarankan pengendara untuk selalu mempersiapkan perjalanan mereka dengan baik, termasuk memastikan saldo e-Toll mencukupi untuk menghindari hambatan dan mempercepat pergerakan di jalan raya. Komunikasi yang baik dan tepat dengan pengendara lain dapat membantu mencegah ketegangan dan memelihara ketertiban umum.